Bukti Kuat Kartel di Honda Tahun 2014- 2015

Hello bro sist…

Pertengahan tahun 2016 ini, pemberitaan di media diramaikan dengan dugaan Kartel antara Honda dan Yamaha dalam menentukan harga skuter matik entri level mereka, yakni mBeat dan Mio. Hal ini dilatar belakangi harga pabrik dari kendaraan tersebut yang ada di kisaran 7.500.000 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), namun sampai di tangan konsumen dibanderol dengan cukup tinggi di kisaran 14-15 Juta Rupiah.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha

Pemerintah beranggapan bahwa kedua pabrikan ini mengambil untung terlalu besar dengan menentukan harga bersama – sama dan bersama – sama menentukan harga. Mengingat posisi mereka sebagai penguasa pangsa pasar kendaraan Roda 2 (dua) dengan total mencapai 90an persen, kerjasama antara mereka ini bisa merugikan kompetitor yang lain, dan merugikan konsumen pula.

Pada persidangan awal kemarin baik Honda maupun Yamaha, sama – sama telah menyampaikan bantahan mereka melalui juru bicara dan perwakilan masing – masing. Kedua pabrikan menyatakan Honda dan Yamaha merupakan kompetitor yang saling bersaing, baik melalui model, harga, fitur dsb. Adapun kenaikan harga kedua pabrikan yang terjadi hampir bersamaan merupakan kebetulan belaka, dikarenakan adanya kenaikan harga bahan baku.

Opini dari Yamaha memang benar adanya bahwa mereka memang bersaing secara sengit dan mengakibatkan market share Yamaha turun  hingga di kisaran 20an persen. Sebaliknya Honda secara meyakinkan terus menaikkan penguasaan bola di kisaran 70an persen.

Namun ada bukti kuat bahwa ada praktik Kartel di Honda pada tahun 2014 hingga 2015. Simak gambar berikut ini:

Kartel Abraham Praktik bareng Honda di 2014 dan 2015

 

Bukti kuat tak terbantahkan, pembalap ini buka praktik di team Cardion AB dengan motor Honda pada tahun 2014 hingga 2015. Dan untuk tahun 2016 sudah pindah ke BMW. Apakah dengan kepindahan nya akan menyebabkan BMW juga mendapatkan tuduhan Kartel?

Kita tunggu saja kelanjutannya…

Selamat menikmati…