MotoGP Australia 2015, Membuat Hati Cemburu?

MotoGP Australia 2015 adalah salah satu balapan terbaik musim ini, aksi salip salipan antar pembalap 4 besar berlangsung hingga puluhan kali, (52 kali kalo menurut Crash.net). Dalam hati saya juga bilang, gini dong balapan, gak cuman elu lagi elu lagi. Soalnya selain pembalap utama Honda dan Yamaha, ada pembalap Ducati yang ikut ngepat ngepot ngepet bareng rebutan posisi pertama.

Ianone menggila

Awal hingga akhir balapan, keempat pembalap ini jaraknya rapat dan mepet, bahkan cuman 1 detik di garis finish. Dari semua aksi salip-salipan ke empat pembalap ini, aksi salipan yang paling gampang di ingat hingga saat ini adalah aksi nya Ianone. Yakni di tikungan 10, waktu Rossi melakukan Block Pass pada Marquez untuk merebut posisi kedua, tiba-tiba Ianone langsung aja nyerobot dari sisi dalam dan merebut posisi kedua. Sekali tepok dua lalat kena. Ngoahahahaha, Maniac dilawan, ora isso cooy.

Makanya nggak berlebihan bila media menyatakan bahwa “The race has been universally praised”, dipuji oleh dunia, sebagai Race of the Year 2015, bahkan Race of the Decade ( balapan terbaik tahun ini, dan balapan terbaik dekade ini!). Wow, ternyata sebegitu besar penghargaan media dan pengamat Balap Motor Prototype, terhadap race ini. Saya pun merasa beruntung menyaksikan secara langsung (di TV) balapan yang bikin males lirik kanan kiri, walopun ada cewek cakep, mata tetep fokus nonton sepanjang balapan.

Dahsyat memang race ini, terus siapa sih yang menang? Pemenangnya tak lain dan tak bukan, the baby alien, the record breaker, the srudak srudukers, the bocah kenthir, Marc Marquez.

Bocah ini bertarung sepanjang balapan dengan ketiga pembalap lain dengan klimaks yang sangat bagus dan bikin eyegasm. Marc memulai putaran terakhir di posisi tiga dengan jarak hampir sedetik di belakang Lorenzo, lalu nyalip Ianone di Tikungan 2, dan Lorenzo di tikungan 10. Dan menutup Race dengan Fastest Lap of The Race sebagai pemuncak podium.

Saya ingat banget komentator MotoGP (Nick Harris bukan ya?) teriak2 betapa mengagumkannya last lap yang dilakukan oleh Marc Marquez, dan mengatakan”the best last lap you’ve ever seen by that man there, Marc Marquez”. Kemenangan di lap lap akhir tentu nya mengingatkan kita di masa puncak Rossi, yang membuat Race begitu menegangkan dan asyik di simak hingga bendera papan catur dikibarkan. Dan sosok Marc muncul sebagai new entertainer dalam sirkus ini.

Tapi jangan lupa juga kesenangan ini memakan korban, yakni seekor burung camar yang jadi wrong man wrong time wrong place hingga di hajar Ianone. Dan muncul lah meme burung malang ini dimana2. Mesakke tenan.

Dan gak terasa, jadi lupa kalo sedang ada perebutan juara dunia antara duo pebalap Yamaha. Saking serunya balapan ini apa ya?

Kalo ane baru sip

Semua baru terhenyak ketika Rossi menyatakan Marc seperti dirinya dulu, bermain-main di belakang lawan, lalu menyalip di akhir2. Dan barulah pada sadar, oh iya, ini ada yang lagi rebutan juara dunia toh, malah bahas camar. Yang lagi rebutan jurdun malah di cuekin. Seolah mengatakan, woooiii di sini saya bintangnya bro, jangan bahas figuran dong. 😀

Dan minggu berikutnya saya malah nonton motorprix…

Yang kuning stabilo loh ya

Penonton kecewa 😦

Selamat menikmati…